Polres Pelalawan- Setelah mendapat warning dan teguran, namun tetap tidak di indahkan. Menyikapi hal itu, personil Sat Lantas Polres Pelalawan mulai bertindak hingga lima sepeda motor mengunakan knalpot brong atau racing diangkut ke Polres Pelalawan.
Demikian dikatakan Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Lantas AKP Teguh Wiyono SH, MH dan mengaku pihaknya sudah mulai melakukan penindakan tegas.
"Ya sudah ada lima motor knalpot brong diamankan. Setelah mengganti dengan knalpot standar baru di perbolehkan kendaraanya dibawa pulang," ujar Kasat Lantas.
Ungkap Kasat Lantas, pihaknya sebelum melakukan tindakan penertiban knalpot brong. Sosialisasi awal sudah di lakukan bukan saja ke pengendara motor tapi juga ke bengkel-bengkel motor yang kerap digunakan tempat memasang knalpot tersebut.
"Personil telah turun melakukan sosialisasi di lapangan. Hal ini agar masyarakat memahami penggunaan knalpot brong itu mengganggu karena menimbulkan kebisingan," tegas Kasat Lantas.
Sementara knalpot brong bukan saja kerap digunakan oleh para pembalap liar yang beraksi di seputaran perkantoran Bupati dan Bakti Praja.
Tapi juga di jalan raya dan di pemukiman padat penduduk di ibu kota Pelalawan, terutama terdengar dan sangat menganggu masyarakat ketika akan melaksanakan salat Magrib atau saat akan tidur malam.
"Penertiban akan terus kita gelar. Dengan sistem hunting. Apabila ditemukan langsung dilakukan tindakan. Makanya kita juga melakukan penertiban balap liar dan patroli rutin di daerah-daerah rawan," pungkas Kasat Lantas.
