Peniadaan lintasan 8 dan zig-zag dalam ujian SIM ini rupanya disambut positif warga yang tengah mengajukan permohonan SIM di Satpas Colombo. Salah satunya, Slamet. Ia mengaku kaget tapi senang dengan perubahan itu karena lebih realistis dan tetap edukatif.
Pemohon SIM Deni, mengatakan ia bisa menjalani ujian praktik SIM tanpa masalah karena lintasannya yang menurutnya tidak terlalu sulit. Padahal ia baru pertama kali ini menjalani ujian praktik SIM.
"Senang bisa lulus ujian praktik SIM. Pertama kali sudah bisa lulus. Terima kasih pak Kapolri sudah mempermudah ujian SIM yang lebih mudah dan realistis," kata Deni sambil tersenyum karena senang telah lulus ujian praktik SIM.
Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria, S.I.K., M.M mengatakan selain lintasan yang relatif lebih mudah, bagi yang belum lulus ujian praktik SIM terdapat layanan coaching clinic bagi pemohon SIM yang gagal berkali-kali ujian praktek.
"Tidak ada lagi yang menjadi momok masyarakat yakni angka 8, dan zig-zag. Tapi (lintasan baru) tidak menghilangkan proses keterampilan pengendara".
"Tidak ada lagi yang menjadi momok masyarakat yakni angka 8, dan zig-zag. Tapi (lintasan baru) tidak menghilangkan proses keterampilan pengendara".